Ingin tahu perkembangan janin anda? Yah benar, fase perkembangan janin merupakan tahapan yang sangat menarik untuk diamati ibu hamil dan pasangan. Dengan mengetahui fase perkembangan janin maka anda bisa melakukan tindakan yang tepat untuk menstimulasi kesempurnaan perkembangannya. Berdasarkan ukuran normal seorang wanita hamil akan mengandung bayinya selama 40 minggu. Berikut ini merupakan fase perkembangan janin yang bisa menjadi referensi anda dalam mengambil tindakan yang tepat.
1. 1-4 minggu
Proses kehamilan dimulai dari adanya konsepsi yaitu pertemuan antara sel sperma dan juga sel telur. Hanya butuh satu sel sperma untuk membuahi satu sel telur, sehingga terjadilah kehamilan. Mulai dari terbentuknya zigot, blastosis akan menempel pada dinding rahim dan pada akhirnya membentuk embrio. Sebagian lagi berkembang menjadi plasenta yang bertugas untuk menyalurkan oksigen dan seluruh gizi yang menyehatkan janin.
Pada minggu ke tiga dan keempat jantung telah terbentuk. Jantung pada embrio langsung berdetak ketika sirkulasi darah telah tersebar dengan baik.
2. Minggu ke-5
Setelah jantung terbentuk dan peredaran darah telah bekerja dengan baik, maka tahap selanjutnya adalah pembentukan otak. Pada minggu ini perkembangan otak sangat pesat. Oleh karena itu nutrisinya harus benar-benar maksimal agar pekembangannya sempurna. Setiap selnya berkembangan dengan kecepatan kurang lebih 100 sel per menit. Cepat bukan? Maka pada trisemester awal ini, anda harus benar-benar mendukungnya dalam berkembangan, agar ia tumbuh menjadi anak yang cerdas.
3. Minggu ke-8
Pada minggu kedelapan, embrio telah berubah menjadi janin hingga ia lahir ke dunia. Di tahap ini hampir seluruh organ tubuh dan struktur tubuhnya telah terbentuk hingga ia berusia 32 minggu. Semakin hari semakin sempurna. Diakhir minggu ke delapan ini, organ tubuh, seperti lengan, jari kaki, jari tangan mulai bertunas. Gerakan sudah ada namun masih sangat sederhana. Otak semakin membesar, mata dan telinga juga mulai terlihat.
4. Minggu ke-10
Perkembangan otak yang pesat menjadikan ukurannya lebih besar dari organ tubuh yaitu pada minggu kesepuluh. Semua organ mulai menuju finishing yaitu kuku jari, pertumbuhan rambut dikepala, ginjal mulai bekerja. Dengan demikian pada minggu ke 9 – ke 12 janin telah mampu memproduksi air seni.
5. Minggu ke-12
Ukuran janin pada minggu ke dua belas kira-kira 20 cm dan beratnya sekitar 100 gram. Kepala akan terlihat bulat dan besar namun kelopak mata masih terpejam.
6. Minggu ke-14
Perkembang pada minggu ini adalah penyempurnaan perkembangan jari kaki dan tangan serta pertumbuhan kuku yang semakin panjang. Pada minggu ini anda bisa melihat gerakan tangan dan kakinya melalui USG.
7. Minggu ke-18
Pada minggu ini gerakan janin sudah mulai terasa. Anda hanya perlu untuk lebih peka terhadap gerakannya, karena pada minggu ini gerakannya masih belum begitu kuat. Gerakannya masih menyerupai gerakan usus dan lambung.
8. Minggu ke-22
Pada minggu ini perkembangannya telah proporsional yaitu perbandingan antara kepada dan badan sudah match. Tulangnya juga semakin kuat, jadi ketika anda melakukan USG makan akan terlihat lebih jelas.
9. Minggu ke-24
Paru-paru janin mulai berkembang. Indra pendengaran mulai bekerja dan ia juga memiliki refleks untuk menelan air ketuban. Pada tahap ini janin juga memiliki pola tidur dan bangun tertentu.
10. Minggu ke-27
Minggu ini mata janin sudah mulai terbuka. Rambut juga sudah mulai tumbuh sehingga akan kelihatan ketika dilahirkan nanti. Pada tahap ini ibu hamil sudah dapat merasakan gerakan janin. Janin akan bergerak biasanya setelah ibu makan. Kondisi janin sudah memiliki sistem saraf yang matang dan juga terbentuknya lemak.
11. Minggu ke-28
Minngu ini sudah memasuki trisemester tiga. Kondisi perut sudah semakin membesar. Pada trisemester ini sebagian ibu hamil akan merasa cepat lelah dan juga suhu tubuh yang meningkat serta akan sering buang air kecil. Kontraksi palsu juga akan sering terjadi, biasannya saat ibu hamil mengalami kelelahan. Kontraksi ini dikatakan palsu karena durasinya yang tidak teratur. Jika kontraksinya teratur itu mungkin saja pertanda mau melahirkan.
Pada minggu ke dua puluh delapan pertumbuhan janin akan berpusat pada pembentukan lemak, penyempurnaan saraf pusat. Kaki dan tangan sudah terbentuk dengan sempurna. Berat janin kira-kira 1-1,2kg dengan panjang 35cm. Karena konsentrasi pertumbuhannya pada pembentukan lemak, beberapa kasus yang menunjukkaan kelebihan berat badan menganjurkan untuk ibu hamil melakukan diet karbohidrat dan gula. Dua unsur ini jika berlebih akan membuat janin tumbuh dengan subur. Pada minggu ke dua puluh delapan sampai tiga puluh enam janin bersiap menuju panggul ibu untuk proses kelahiran secara normal.
12. Minggu ke-36
Perkembangan janin pada minggu ini mulai melambat karena telah mencapai pertumbuhan maksimal. Perkembangan hanya terjadi pada pertumbuhan lemak sesuai dengan apa yang dikonsumsi sang ibu. Pada tahap ini anda diajurkan untuk memperbanyak mengkonsumsi kurma. Walaupun manis kurma mengandung gula yang baik. Gula dalam kurma akan diubah menjadi energi untuk proses kelahiran nantinya. Kondisi air ketuban juga harus rutin dikontrol karena pada usia ini, aliran darah keginjal janin sudah berkurang sesuai dengan usia plasenta. Dengan demikian akan mengurangi produksi air seni sehingga mengurangi air ketuban.
13. Minggu ke-37-40
Secara normal posisi janin sudah siap dijalan lahir untuk proses kelahiran yang sempurna. Jika pada usia ini posisinya belum sempurna maka ibu hamil dianjurkan untuk jalan-jalan santai setiap pagi dan sore serta sujud selama 15 menit perhari. Ini akan membantu janin siap diposisi normalnya.
Di usia ini anda harus peka terhadap gerakannya, jika gerakannya dalam durasi dan frekuensi teratur maka itu pertanda anda akan segera bertemu dengan janin anda.
No comments