Ingin anak Tumbuh Aktif? lakukan hal ini!
Anak tumbuh dengan akti dan sehat adalah harapan setiap orang tua. Anak yang aktif selain merupakan karunia juga merupakan bentukan dari proses sosialisasi dengan orang tua dan lingkungan sekitar. Peran orang tua sangat besar, karena anak yang aktif tidak lahir begitu saja. Ada poses yang disadari atau tidak telah membentuk karakter anak.
Orang tua di era modern sekarang ini harus benar-benar paham dengan pertumbuhan anak. Setiap tahap pertumbuhan memerlukan perhatian khusus dengan perlakuan yang berbeda. Jangan sampai tahap pertumbuhannya berlalu begitu saja. Pertumbuhan bayi sangat cepat sehingga sayang untuk dilewatkan.
Anak adalah anugrah yang harus disyukuri dan nikmati pertumbuhan anak anda dengan mendampingi setiap masa pertumbuhannya. Habiskan lebih banyak waktu untuk si kecil dan kurangi porsi beby sister. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan anak sesuai dengan harapan anda. banyak peristiwa,” orang tuannya sopan, baik tapi anaknya kok nakal?”
Hal yang demikian ini bukan salah anak, namun semua itu adalah hasil sosialisasi anak dengan lingkungannya. Pertanyaannya sekarang berubah “dengan siapakah ia sering bergaul?” jadi sebagai orang tua, anda harus benar-benar memahami tahap pertumbuhan anak.
Berikut ini adalah beberapa tips agar anak anda tumbuh dengan sempurna sesuai dengan harapan,
Pendidikan dalam kandungan
Bayi sejak dalam kandungan harus sudah mendapatkan pendidikan. Orang-orang tradisional mengatakan bahwa janin dalam kadungan adalah dunia yang berbeda dengan dunia nyata. Jadi keduanya terpisah, sehingga tidak saling mempengaruhi. Hal ini salah besar. Janin dalam kandungan telah mampu merasakan dunia sekitar diluar kandungan melalui perantara ibu.
Janin akan merasakan juga kondisi psikologis ibu, jadi mulai sekarang berbahagialah. Anda sudah bisa memulai pendidikan janin anda sejak dalam kandungan. Akui dan sadari keberadaannya sebagai bagian dari kehidupan anda. Caranya mudah yaitu dengan sering mengajaknya berbicara, membaca, menyanyi dan mengelus perut. Hal ini akan menimbulkan efek yang menenangkan bagi janin dan dapat memicu perkembangannya menjadi lebih baik.
Ciptakan suasana menyenangkan
Setelah lahir, bayi sudah dapat merasakan secara penuh lingkungan sekitarnya. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menciptakan suasanya yang menyenangkan untuk bayi. Cara ini bertujuan agar proses adaptasi anak berlangsung menyenangkan.
Setiap kali anda ingin menggendongnya maka pastikan kondisi psikologis anda stabil jika tidak maka membuat bayi rewel.
Baca juga:
Manfaat Menimang atau Menggendong Bayi
Orang tua aktif, anak aktif
Setiap kebersamaan anda dengan bayi jangan pernah sekalipun untuk diam. Berbicaralah sepanjang kesempatan kebersamaan anda dengan bayi. Bahkan saat ia tidurpun tetaplah bersuara untuknya. Beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengajak bayi tercinta untuk berbicara adalah sebagai berikut,
1. Bangun dipagi hari
Setiap kali bangun tidur biasakan mengucapkan do’a bangun tidur. Setelah itu katakana harapan anda pada bayi anda untuk hari ini dan seterusnya. Misalnya, “ dedek bangun pagi dengan sehat dan semakin sehat, dedek manis semakin hari semakin cantik, semakin pinter” dan seterusnya. Setiap kali berbicara dengan bayi anda usahakan dengan menyentuhnya dan menatap matanya.
2. Mandi
Saat mandipun anda tidak boleh hanya berdiam diri. Ucapkan doa setiap aktifitas yang akan anda kerjakan. Misalnya, “bismillah, dedek mandi, biar bersih, kulitnya halus, sehat, ceria, sholihah, sabat”. Setiap kata yang baik bisa anda ucapkan saat anda menyetuh setiap bagian tubuhnya. Setiap usapan tangan anda mengandung doa untuk bayi tercinta. Anda adalah ibu maka katakana hal yang baik untuk anak anda.
3. Tidur
Saat menimang bayi yang akan tidur, anda bisa bernyanyi dengan suara yang lembut. Agar bayi bisa tidur dengan nyenyak. Biasakan bayi anda dengan suara saat ia akan tidur. Karena jika anda membiasakan suasanya yang terlalu tenang, maka akan menyebabkan bayi mudah terkejut ketika mendengar bunyi yang keras. Anda bisa bersholawat dengan suara yang lembut.ini akan membuat anak merasa nyaman dan terlindungi dan juga baik untuk pertumbuhan spiritualnya
4. Waktu bermain
Bayi yang baru lahir sebagian waktunya dihabiskan dengan tidur. Waktu untuk terjaga lebih sedikit. Walaupun tertidur kata baik yang anda ucapkan akan terekam dalam alam bawah sadarnya. Dan ketika terjaga maka ajaklah anak untuk intens berkomunikasi, kalau dalam bahasa Jawa ngudang. Dengan menatap matanya katakan “anakku yang cantik, anakku yang sholihah ini sudah bangun. Ayah sedang kerja…..”intinya jangan lewatkan sedikitpun waktunya hanya dengan diam. Beri waktu anak untuk merasa tenang sendiri misalnya saat membutuhkan tidur yang nyenyak.
5. Saat akan tidur
Sama dengan saat bangun, maka saat akan tidur hendaknya mengucapkan do’a. Usahakan anda melafalkan do’a dengan pelan namun dengan suara yang bisa didengar bayi. Katakana harapan-harapan anda saat anak tertidur. Misalnya, “anak bunda tidur dengan nyaman, nanti bangun dalam kondisi yang sehat, ceria dan bahagia”
Anak yang aktif, salah satunya berasal dari orang tua yang aktif. Have a great day, smart mom!
No comments