Cara Menstimuli Anak Merangkak



Hai bunda bahagia selalu ya…
Bagi para bunda yang masih khawatir dengan buah hati yang masih belum merangkak ini dia solusinya. Pertama, stop khawatir berlebih. Kekawatiran berlebih  dari seorang ibu akan menjadi do’a dan itu akan menjadi kenyataan. Nah gimana dong?? Percayalah kepada kemampuan buah hati anda. Percayakalah bahwa buah hati anda sehat, cerdas dan bahagia. Maka itu juga akan menjadi do’a untuk buah hati anda. Keadaan emosi orang tua sangat berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak. Maka selalu positive thinking pada buah hati ya bun…
Bunda harus menyadari betapa pentingnya merangkak bagi buah hati. Sehingga harus berperan aktif untuk mendukung buah hati untuk memalui proses merangkak dengan baik sehingga perkembangannya sempurna. Karena setiap tumbuh kembangnya hanya terjadi satu kali dan tidak dapat terulang. Nikmati setiap prosesnya dengan bahagia dan tidak perlu tergesa-gesa. Pastikan semua pas pada waktunya.


Berikut ini merupakan beberapa cara menstimuli anak merangkak dan menjadikan merangkak adalah proses yang menyenangkan.

1.    Mainan faforit  dan warna yang menarik perhatian
Untuk menstimuli merangkak yang pertama adalah dengan menggunakan mainan faforitnya dan pilihlah warna yang mencolok dan menarik perhatiannya.  Bermainlah dengan bayi anda dengan cara memanggil namannya dan meletakkan mainannya dalam jangkauannya. Kemudian sedikit demi sedikit geser agar ia bergerak untuk menggapainya. Hal ini sangat baik unttuk memotivasi anak untuk merangkak.

2.    Beri contoh merangkak
Tunjukkan pada bayi anda bahwa merangkak itu adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukakan. Bergembiralah saat member contoh merangkak. Hal ini bisa dilakukan oleh ayah dan bunda sekaligus. Ketika anda tertawa maka, akan mengundang anak untuk gembira dan melakukan hal yang sama.  Dengan memberi contoh merangkak maka anak tidak akan merasa sendiri.

3.    Benda yang mengeluarkan bunyi
Duduklah kira-kira satu meter darinya, kemudian pukullah benda yang mengeluarkan bunyi nyaring. Bunyi-bunyian ini juga akan menarik perhatiannya sekaligus merangsang indra pendengarannya.

4.    Kurangi menggendong bayi
Pada usia merangkak  yaitu berkisar antara 6 sampai 10 bulan ini kurangi aktifitas menggendong bayi agar bayi termotivasi untuk bergerak aktif. Jika pada usia ini anda masih terlalu sering menggendong bayi maka bayi akan cenderung malas untuk bergerak sehingga proses merangkak akan terlambat.

5.    Relaksasi dengan pijatan
Pijatlah bayi agar tubuhnya rilaks. Pemijatan ini jangan dilakukan terlalu sering cukup satu minggu sekali dengan pemijatan yang lembut. Ketika bayi sudah aktif bergerak maka ia membutuhkan relaksasi untuk menyegarkan tubuhnya.  Pemijatan dilakukan dengan lembut dengan mengedepankan berkimunikasi dengannya.

Cara menstimuli anak merangkak ini bisa dilakukan dengan mudah bukan. Jika anda dan suami termasuk orang yang sibuk bekerja maka luangkan waktu sebentar untuk aktif teribat dalam perkembanganya. Jangan sampai semua tahap tumbuh kembang  yang hanya sekali ini terlewati begitu saja hanya dengan mempercayakan pada pengasuh bayi dan nenek kakeknya. Karena sungguh moment anank menjadi bayi ini hanya sebentar.
Kehadiran anda dalam setiap tahap tumbuh kembangnya akan sangat mempengaruhi kepribadiannya kelak. Seperti tingkat kepercayaan diri, keaktifas bergerak dan kematangan mental dalam pergaulan. Proses ini begitu menyenangkan hingga sayang untuk dilewatkan.
Ok mom, semoga Cara menstimuli anak merangkak ini bermanfaat. Dan pastikan hari anda menyenagkan dengan buah hati tercinta. Bayi tumbuh sempurna dan bahagia.

No comments