1. Emosi yang berubah-ubah.
Perubahan emosi atau mood Swing sering kali lepas dari kendali dan sangat berpengaruh besar terhadap proses persalinan. Perubahan emosi harus benar-benar disadari sehingga proses persalinan bisa berjalan lancar. Proses persalinan merupakan peritiwa yang unik sehingga pengalaman wanita satu dengan yang lainnya sangat berbeda. Kesiapan mental dalam menghadapi persalinan sangat mempengaruhi perubahan emosi. Kebanyakan para calon ibu, sebelum menghadapi persalinan tentu saja sudah mencari informasi tentang berbagai proses persainan. Hal ini merupakan bekal yang bagus namun bekal ini saja belum cukup. Karena seberapapun besarnya pengetahuan yang telah anda baca dan ketahui tidakah cukup karena anda “belum mengalaminya sendiri!”
Mengapa emosi harus stabil? Karena anda akan takjub terhadap proses persalinan yang terjadi. Anda akan melakukan hal-hal menakjubkan diluar batas perkiraan anda. Biasanya perasaan panik akan dimulai saat mengeluarkan lendir tanda melahirkan. Namun ini belum seberapa, ketika pembukaan satu sampa empat anda masih bisa berjalan dan bercanda karena anda masih mampu menahan rasa nyerinya namun ketika masa aktif yaitu pemmbukaan 8 maka anda akan lebih focus pada proses persalinan yang ingin segera anda akhiri. Pada fase ini mood anda sangat buruk jika anda tidak dapat mengontrolnya dengan baik. Anda akan berfikir semua orang disekeliling anda memahami dan ikut merasakan rasa yang sedang alami oleh karena itu anda akan sering berteriak-teriak bahkan marah. So jangan sampai ini terjadi pada anda, mulai sekarang iklaskan semua rasa yang akan anda alami dan nikmati semuanya sebagai sebuah proses yang memang harus anda lalui.
2. Mengenal tenaga medis dengan baik.
Pemilhan tempat bersalin sudah harus ditentukan sejak awal kehamilan. Hal ini ditujukan agar anda akrab dengan tempat dan juga para tenaga medisnya. Proses pengenalan ini diperlukan agar ketika melahirkan anda akan merasa akrab dan nyaman ditempat persalinan.
Jika hal ini tidak dipersiapkan jauh hari sebelumnya maka anda akan mengalami shok. Tempat persalinan seperti rumah sakit ataupun klinik akan mempertemukan anda dengan orang-orang baru yang tentu saja dengan sikap pengangan medis yang berbeda. Bisa jadi mereka kurang ramah sehingga membuat anda menjadi kesal dan akan berpengaruh pada proses persalinan. Sehingga pastikan anda mengenal para tenaga medis terlebiih dahulu sebagai motivasii untuk menjaga kekuatan mental anda dalam menjalani proses persalinan yang menyenangkan.
3. Makan sebelum proses persalinan
Biasanya orang yang akan melahirkan sudah tidak nafsu makan, sehigga ketika prosess melahirkan ia lemas karena tenaganya tidak ada. maka dari itu sesakit apapun proses pembukaan maka anda harus makan . Walaupun tidak enak namun usahakan makan itu demi terkumpulnya tenaga saat proses persalinan, karena anda membutuhkan tenaga yang besar saat melahirkan.
4. Jangan berharap selalu ditunggui dokter atau bidan
Kebanyakan orang mmelahirkan terutama yang baru pertama melahirkan, selalu berkeinginan untuk senantiasa ditunggui oleh tenaga medis. namun jangan berharap banyak karena suster akan mengecek anda dengan durasi waktu yang telah ditentukan. Selanjutnya anda akan menjumpai dokter atau bidan saat proses persallinan benar-benar diulai. jadi anda harus sabar dan sadar bahwa tenaga medis tahu betul apa yang harus mereka lakukan.
5. Tensi
Selama menjelang proses persalinan anda akan akrab dengan tensi, hal ini dilakukan untuk mengecek kesiapan tubuh anda dalam menjalani proses persalinan yang sehat. Ada beberapa kasus mmenjalang persalinan tensinya menjadi tinggi atau sangat rendah. Kondisi ini tidak baik bagi anda dan bayi. Oleh karena itu kondisi pikologis anda harus benar-benar tenang agar tensi anda juga stabil.
6. Pastikan hanya suami yang mendampingi
walaupun anda anak mama namun saat melahirkan pastikan hanya suami yang mendapingi. Proses ini akan merekatkan hubungan anda bersama suami dan meningkatkan keharmonisan anddan pasanagan.
7. Poop
Proses persalinan tidak akan lepas dari proses mengejan. pengetahuan mengejan tidak akan pernah riil ketika belum pernah mengalami sendiri. Proses mengejan ini rasanya sama seperti mengejan saat poop. Maka dari itu pastikan poop anda lancar selama kehamilan yaitu dengan cara banyak makan sayur dan buah serta konsumsi air mineral secara cukup. Biasanya ada kekhawatiran akan malu jika ketika melahirkan nanti tiba-tiba poop. Jikalau ini terjadi maka ikhaskan bahwa itu merupakkan sebuah proses jadi jangan malu dan jangan khawatir.
8. Dokter Merobek Selaput Air Ketuban
Dokter mungkin akan merobek selaput air ketuban Anda untuk memperkuat kontraksi Anda dan membuat proses persalinan Anda lebih cepat. Sehingga akan terdengar suara robekan jadi ini adalah hal wajar. Oleh karena itu maka anda juga harus siap untuk dijahit.
9. Melahirkan tahap ke dua
Proses persalinan tidak berhenti hanya sampai ketika bayi sudah lahir. Tahapan selanjutnya yang harus anda lewati adalah melahirkan prasentanya. Maka anda harus siap.
10. Fisik lemah setelah melahirkan
Saat bayi dan plasenta telah lahir anda akan merasa lega dan sangat bahagia mengetahui bayi dalam keadaan sehat. Hal ini akan memicu anda untuk segera menggendongnya namun ketika anda menggerakkan tubuh ternyata tubuh tak dapat berkerja sama. Seluruh tubuh anda akan kebas seperti habis berlari maraton, semua otot terasa pegal. Jadi persiapkan mental anda. Namun tidak usah khawatir, setelah beristirahat kondisi anda akan segera pulih.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan anda harus bangga bisa meewati semua fase melahirkan karena hanya perempuan istimewa yang bisa memiiki moment melahirkan. Sekali lagi proses melahirkan itu unik sehingga pasti berbeda antara perempuan satu dengan yang lain. Semoga beramnfaat.
No comments